Minggu, 26 Desember 2021

Cerpen #1 Senyum Sang Pembawa Roti

 “Ayolah  mi, bolehlaah… “terawang mata mommy seraya melepaskan anak 3 anak panah pasopati di jantung Sytsh.  Mata berwarna coklat dan raut halus yang memelas tapi sedikit memaksa perlahan melepaskan tensinya. Setelah sejurus saling beradu mata untuk mencari sudut jawab dalam makna raut momminya, sytsh menundukan laras pandangnya kearah baju mamihnya yang seperti biasa tanda menyerah kalah lalu memilih menenggelamkan fokusnya pada gamis mommy yang berbunga-bunga kecil seperti biasa.  Sampai pada titik jenuh, sytsh mengambil nafas panjang dan menghela sebagai tanda mengakhiri pemohonan sedikit memaksanya akan satu hal: membawa uang saku.  Langkahnya gontai membawa luka harapan terputus infinitif. Roti ini tak membawa senyumnya. 

    Bukan dia tidak memiliki pundi sepeserpun. Hanya saja ketegasan mommy yang menyatakan tidak boleh membawa uang saku sekalipun uang sendiri selain hari sabtu sepertinya tidak dapat tergoyahkan. Pernah secara tidak terang dia menyembunyikan uangnya sendiri agar dia dapat membeli jajanan khas sekolah, akan tetapi malah ketahuan dan dia mendapatkan imbalan yang setimpal. Sytsh sendiri tak mau mencoba mengingat kembali berapa lama dia tidak diperbolehkan jajan. Padahal biasanya setiap sabtu-ahad dia selalu bisa membelanjakan snack kesukaan dengan jumlah yang besar yakni Rp10.000. Tapi Roti itu memudarkan senyumannya. 

    Kali ini Sytsh tak dapat melihat cela kesempatan untuk dapat sedikit melanggar peraturan tersebut dalam mata bening mommy-nya. Terlalu serem untuk dibayangkan. Laras matanya terpaksa rela  menatap saat mommy  memasukkan sekotak bekal berwarna biru, botol minum dan sekotak susu kemasan kedalam tas sekolahnya. Sekali lagi tak ada minat untuk membuka kotak itu. Tak juga berencana untuk membukanya ketika sampai di sekolah nanti. Self existensinya terluka oleh kotak bekal yang imut itu. Sekali lagi taka da minat untuk membuka kotak itu. Roti itu hanya seperti garam yang menambah perih luka ego eksistensinya dan membuatnya enggan tersenyum. 

    Bell favorit sytsh bordering. Seluruh siswa kelas satu menyeruak berhmaburan keluar kelas. Aroma kelegaan memenuhi atmosfir SD Sempu pagi itu. Ya,  bel istirahat. Akhir –akhir ini selama istirahat, Sytsh sangat tertarik terhadap buku-buku yang tersusun rapi di perpustakaan sederhana berukuran 3x3 meter di sekolah tersebut. Beberapa masa dia menjemput buku-buku yang menarik hatinya pulang ke sekolah. Rasa antusias membaca dan membahas isinya sambil di pangku Mommy selalu ingin diulangnya kembali. Rasa yang sama seperti saat menikmati es krim di musim kemarau. Tapi roti tetap hanya di tatapnya tanpa tersenyum. 

     Sebelum sampai di perpustakaan, sytsh menengok tempat pesolatan kecil tempat biasa dia dan pak Irfan, guru Bahasa inggrisnya untuk sholat duha bersama. Tak banyak yang dia paham tentang keutamaan sholat   duha. Tapi dia hapal kedua surat istimewa itu dan sedikit doa-doanya. Dia suka sholat bersama Pak Irfan dan kakak kelas. Dan Roti tersebut menyelinap keluar dari ruang pikirnya karena belum mampu membuatnya tersenyum. 

    Usai sholat bersama, masih ada waktu 15 menit untuk masuk ke perpuastakaan. Dia telah mempersiapkan catatan mengenai buku apa saja yang dia akan pinjam. Se referensif itu. Namun sejurus kemudian urunglah niatnya melangkah kan ke daun pintu ruang buku berwarna tersebut karena terasa olehnya rasa yang tidak benar dalam perutnya. Dia lapar.  Dia sangat mengenali rasa ini. Menyempatkan diri mengingat memori semalam, barulah teringat olehnya bahwa malam itu dia belum menyantap makan malam buatan mommy. Setengah hatinya menyesal karena melewatkan makan malam. Entah karena apa. Dia berharap itu adalah hal yang penting.Pandangannya selanjutnya tertuju pada tas sekolahnya.  Dia ingat bekal yang di bawakan mommynya. Perut dan hatinya langsung terhibur. Selanjutnya adalah unboxing yang di bawa oleh mommy.  Kali ini roti ini memiliki peluang untuk membuatnya tersenyum. 

    Hidup seolah bak bersandiwara di atas panggung teater yang terbakar. Kebutuhan eksistensinya yang terkoyak oleh bekal roti membawanya sementara pada kelemahan kepercayaan dirinya menghadapi bekal roti yang masih tersimpan rapi di dalam tas di dalam ruang kelas. Secara diam-diam dia masuk ke dalam kelas yang dia pastikan sepi dan membuka diam-diam bekal yang di bawakan mami. Ternyata roti isi saos bolognise dan mayonise. Tanpa pikir panjang dia melahap sepotong roti isi non-berisi tersebut. Walau tidak ada sosis di dalamnya, serangan rasa lapar membuat makanan sederhana itu tidak kehilangan pesonanya. Sebelum potongan terakhir, tanpa disadari kedua temannya telah mengintip nya. Rasa malu menguasai dirinya hingga tanpa disadari membuatnya memalingkan diri. Tapi temannya tak dapat menerima reflex tersebut. “bagi lah…” kode wajah memelas yang tidak tertolak. Akhirnya sampai pula roti isi tersebut di tangan teman tidak dekatnya. Tak disangka wajah sumringah temannya melihat potongan roti tersebut, wajah terheran-herannya melihat kekaguman temannya atas rasa baru membuat sytsh merindukan mommy nya. Setelah menyantap potongan pertamanya, temannya baru menyadari bahwa roti tersebut terasa begitu nikmat. Proses belajar di kelas terasa begitu lama bagi sytsh kali ini . Rasa rindu pada mommynya semakin dalam. Rasanya campur aduk. Bahagia karena ternyata temannya iri bahwa mommy nya membawakan bekal. Dia ingat benar temannya bilang “enak ya kamu, ummimu mbawakan bekal. Aku juga pengen di bawakan bekal bundaku” . menyesal karena selama ini menyia-nyiakan bekal yang di bawakan mommy. Rela melihat wajah mommy melepaskan hormone kortisol dalam rangka menahan rasa kecewa nya setiap kali membuka kotak bekal yang tidak dimakan. Ingin minta maaf pada mami dan mengucapkan salam terindah bernama terima kasih. Kali ini setulus-tulusnya.

    Wajah yang biasanya tertutup mendung karena malu membawa bekal ke sekolah menjadi cerah secerah pagi hari di musim semi. Tak kesah seberapa telat mommy menjemputnya. Segeralah ia menaiki kuda besi tersebut dengan penuh semangat. Dopamine yang mengudara membawa pesan-pesan kimiawi bahagia segera dikenali oleh mommy walau dalam jarak sejengkal. “sekolahnya senang hari  ini, Nak? ” selidik mommy. “senang mi..seneng banget”. Tanpa berbicara banyak, tak seperti biasanya dia memeluk mami dan menmbenamkan wajahnya di dalam kerudung mami yang berkibar tertiup angin. Mommy tidak pernah memakai pengharum apapun. Tapi hari ini harum cinta mommy sangat terasa di hati sytsh. Hangat yang melelehkan dan menguatkan hati sytsh yang lemah karena gengsi.  Usai mengganti seragam dan mencuci tangan. Mommy segera meghangatkan lauk kesukaannya:  Ikan goreng krispi. Sejenis alat pemancing cerita yang sering Mommy pakai agar anak anaknya membuka diri mereka. Bermenit  setelah mencium aroma fishy yang menggugah selera, dia segera menyambut nasi hangat dan ikan krispi mommy di meja makan. Seraya nyuguhkan air putih, mommy mencoba mendekatinya. “Ada yang bikin senang kah di sekolah?” tanya mommy penuh selidik. Sytsh  mengangguk dengan menyipitkan sudut matanya. Hatinya ingin menceritakan semua pada mommy.  Apalah daya perutnya tak mampu memberinya maaf. Setelah suapan terakhir dan beningnya air putih menyapu lantas semua sisa makanan dalam mulutnya. Dengan antusias ia mendeskripsikan bagaimana waktu sekolah berlalu hari ini dan bagaimana temannya terpukau oleh roti isi buatan mommy nya. “Mi, maaf ya. Bekalnya kemarin-kemrin ngga aku makan karena aku malu, temanku tidak membawa bekal sama sekali. Kebanyakan membawa uang jajan. Tapi aku sekarang teman-teman juga mau sama bekalku juga.  besok bawa lagi ya mi, roti isinya. ”.  senyum mommy penuh syuur mambawa butir-butir imu yang segera meghujani sytsh dan adiknya.  "Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku, dan terkadang menentang ku." (al-Ghazali). Sytsh menyeruak. “Kata-kata siapa itu mi?” mommy berlalu ke dapur mencuci sisa piring yang kotor. Sambil tersenyum lembut mami menjawab, “al-Ghazali”.

 Selanjutnya Sang pembawa bekal tak lagi tersembunyi . hingga di saat olah raga tiba, sempatlah ia menjadi pahlawan yang membawa roti isi bagi dirinya dan teman-temannya. Existence lies before essence (Jean Paul). Aku pernah mendengar berita tentang ujung bumi bagian selatan yang terselimuti oleh air beku yang berwarna putih. Membayangkannya di terangi matahari yang hangat dan sedikit membuat lampiran-lampiran tanahnya berwarna kuning keemasan. Membawa harapan bagi para penghuni igloo untuk merasakan indah dan hangatnya sensasi musim semi. Ditemani makanan hangat yang menyapa kehampaan lambung mereka. Se-simple itu harapan anakku agar mampu merasakan hangatnya senyum temannya yang mengetahui nya berbeda dengan yang lain dalam hal melalui hari di ruang belajarnya. Harapan seperti bulu burung yang kuat tapi lembut, memberi kekutan burung agar dapat terbang dan melindungi mereka tetap hangat dari serangan musim terekstrim. Seperti bilah puisi yang terus terlantun tapa  kata. Karenanya aku dapat merasakan  kebahagiaan yang dirasakannya ketika memelukku sambil mengucap terima kasih. Kujawab dengan senyum dan hati yang hangat. Terima kasih kembali anakku sayang. Berjuanglah mengepakkan sayap-sayap syukur. Agar kau mampu terbang melintasi semua keraguan  yang tidak berarti.

For my precious Souls, SAMuRaI

Bumi Jogja, 27 Desember 2021

Selasa, 11 Mei 2021

Mengirim Dokumen Via Pos ke Jerman

 

Mengirim Dokumen Via Pos ke Jerman

Salam Sinauer pembelajar yang budiman, semoga anda pembelajar di rahmati Allah di mana saja dan dilancarkan urusannya dalam menuntut ilmu. Amiin

Apakah Anda diharuskan oleh kampus Jerman tujuan Anda untuk mengirim dokumen ijazah Anda melalui pos? Jangan khawatir, karena kepastikannya adalah highly likely mereka yang mengurus admisi pendidikan di kampus jerman akan berhubungan dengan mengirim dokumen via pos dengan jasa layanan EMS. Alamat linknya dapat anda cek di https://ems.posindonesia.co.id/

Tampilan ems Pos Indonesia

 

Saya juga melamar Statement of Certificate Comparability untuk s3 saya di Universitas di Jerman. Surat dari KMK ini di klaim serbaguna di jerman dan dapat digunakan untuk academic pupose.(  Untuk lebih lengkapnya saya membuat tulisannya dalam judul yang lain).

 Awalnya saya bertanya apakah tidak bisa via email? Lalu dari KMK (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jerman yang mengurusi surat ini.  Setelah itu daya mencari metode pengiriman dokumen yang paling murah. Setelah bertanya harga dan melihat review di intenet saya memutuskan untuk mengirimnya dengan menggunakan jasa Pos Indonesia dengan produk layanan EMS.

Tarifnya di masing masing negara dapat Anda lihat pada link ini

https://ems.posindonesia.co.id/tarifems.html

Step-Step  mengirim dokumen

Caranya sangat mudah, seperti mengirim dokumen local pada umumnya, yakni, menulis alamat pada amplop yang telah di sediakan, mendatangi kantor pos terdekat, menimbang dan membayar. Waktu itu saya habis kurang lebih 388 ribu. Sepertinya tarifnya berdasarkan dolar yang sedang berlaku. Karena di pengiriman yang kedua, biaya nya kurang lebih 325 ribuan kurang lebihnya dengan berat yang sama.  

Tracking Dokumen

Layanan EMS ini mudah di gunakan dan memiliki fitur tracking yang baik karena update hampir di setiap hari. Pengiriman dari Yogyakarta ke Bonn Jerman sampai di kantor KMK kurang lebih 7 hari dan di pengirimian kedua adalah 6 hari. Cepat kan?

Jangan takut untuk menggunakan jasa EMS pos dalam hal dokumen dan paket. InsyaAllah saya akan menggunakan jasa ini terus baik untuk dokumen maupun paketan. Bagaimana dengan pengalaman Anda? Anda dapat membaginya sebagai inspirasi pembaca dengan menulis pengalaman di kolom komentar.


Bumi Jogja, Akhir Ramadhan 2021

Ummu Rahmatullah

Metode Melamar Aplikasi S3 kepada Profesor calon Supervisor Kampus Luar Negeri


Dear pembelajar yang budiman, beberapa waktu lalu banyak kolega
 dan teman teman bertanya bagaimana cara melamar dan berkomunikasi dengan professor? Apakah kita melamar satu per satu dan menunggu respon dari beliau ataukah kita kirim sekaligus kepada professor-professor yang sudah kita daftar sebelumnya? Salah boleh katakana bahwa saya adalah orang yang melakukkan dua-duanya.


Pada kesempatan ini saya akan membagikan pangalaman saya saja. Karena bisa jadi ada hal yang lebih valid di luar sana. 

Ketika belajar persiapan keberangkatan di Jakarta, seorang coach membahas  permasalahan ini dan menganjurkan agar kami menggunakan metode yang pertama, yakni melamar satu per satu dan menunggu selesai dengan peofesor yang satu untuk kemudian beralih ke professor yang lain setelah mendapat kepastian. Artinya, melanjutkan di jenjang ke jenjang selanjutkan jika sukses dan move on ke professor yang lain jika di tolak. Adapun di tolak ini, berdasarkan pengalaman bukan berarti anda tidak kompeten, akan tetapi kebanyakan dari pengalaman saya adalah kurang lebihnya boleh saya katakana 50% para professor tersebut telah mempunyai banyak anak yang di bimbing sehingga sudah fully booked dan tidak lagi menerima anak Ph.D untuk sementara waktu; sedangkan yang lain adalah tulisan kita tidak sesuai dengan research interest mereka. Berbeda dengan di negeri sendiri, professor di luar negeri sangat ketat dalam hal ini. Hanya beda lapangan penelitian saja mereka tidak mau. Ini pengalaman saya ketika melamar di Universitas Hamb*rg dimana saya akan meneliti di sekolah sedangkan beliau meneliti di masyarakat.

Selanjutnya, adalah metode melamar kepada sekaligus professor. Di akhir periode beassiwa saya, saya harus mengumpulkan LoA secepatnya, kalau tidak beasiswa akan hangus. Dengan keadaan seperti ini, saya mengumpulkan paper saya dan mendaftar alamat-alamat email calon-calon supervisor dari berbagai nagara di Eropa. Setiap hari saya awali dengan mendaftar minimal 5 calon. Setelah mandapatkan calon dan membaca profil-profil beliau, saya mulai memetakan proposal saya dengan calon professor yang saya akan kirimi email. Setelah itu, dalam sehari mengirim kurang lebih 5 sampai 6 email. Hasilnya, yang kedua ini lumayan cepat. Dalam waktu setengah bulan, saya mendapatkan feedback secara singkat dan cepat.  Taruhlah contoh, saya melamar kapada 5 professor setiap hari dalam waktu 5 hari kerja. Minggu depannya lagi, saya mendapatkan feedback dari beberapa. Sebagian besar menolak dan ada 3 orang yang tertarik untuk berdiskusi secara email dan hasilnya satu di antara 3 tersebut akhirnya menjadi supervisor saya yang sekarang.  Lalu, bagaimana jika diterima semua? Saya juga mengalami hal ini. Setelah berproses dengan calon supervisor di Jerman, alhamdulillah qadarullah di terima di dua univeristas di Inggris dan di Skotlandia. 

Karena tuntutan LoA, saya memproses revisi proposal, interview dan administrasi di ketiga universtas ini. Target saya adalah yang mana yang memberikan LoA duluan adalah yang akan saya pilih. Qadarullah setelah proses revisi, interview dan proses administrasi di pusat admisi kampus, Kampus di Jerman lah yang lebih dulu mengeluarkan LoA. Sehingga akhirnya saya email kepada masing masing calon supervisor saya bahwa dengan alasan akademik dan non akademik, saya  mengundurkan diri. Mereka menerima dan menjamin akan merahasiakan dokumen-dokumen yang telah saya kirim.   

Jadi, kesimpulannya adalah metode  pertama adalah yang terbaik berdasarkan etika.Jika Anda Punya banya waktu, melakukan metode pertama memberikan banyak pengalaman, ketenangan dan kesabaran.  Hanya saja jika urgent dan butuh segera mendapatkan LoA, metode kedua patut di coba. Metode mana yang telah Anda coba? Anda dapat membagi pengalaman Anda di kolom komentar.

30 Ramadhan 1442H

12 Mei 2021, Bumi Jogja

Ummu Rahmatullah

Kamis, 06 Februari 2020

Contoh Template Tugas Makalah


Template Makalah
(JUDUL TIDAK BOLEH LEBIH DARI DUA BELAS KATA, DI TULIS DALAM HURUF BALOK TNR 14 BOLD)
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah (Nama Mata Kuliah)
Yang diampu oleh (Nama Dosen Lengkap dengan Gelar)

Jumat, 31 Januari 2020

Memulai Manajemen Hidup Minimalis


Memulai Manajemen Hidup Minimalis

Mungkin anda tertarik dengan konsep manajemen rumah tetangga yang rumahnya terasa nyaman, rapih dan luas. setelah merenunginya, pahamlah kita bahwa konsep seperti yang dijalankan oleh tetangga itulah yang dinamakan konsep hidup minimalis. Tidak hanya dari model rumahnya yang tidak banyak melibatkan detail yang macam macam dan jauh dari konsep mewah, tetapi juga interior dan pola pengaturan barang di dalam rumahnya yang mencerinkan pola pikir orang orang id dalamnya. 

Setelah itu, jangan hanya berhenti pada kekaguman pada idealitas umum dari sebuah rumah yang bersih dan rapih. tetapi mencoba memahami filosofis di balik itu, merenungkan lalu di aplikasikan di dalam kehidupan kita agar kita setidaknya 11-12 memiliki rasa nyaman yang sama. 

Konsep hidup minimalis sebenarnya merupakan konsep yang tidak lekang oleh zaman. Baik pada zaman sekarang atau mungkin zaman yang akan datang, Semakin tuanya bumi, memotivasi sebagian besar orang untuk memperbaiki pola hidupnya agar lebih minimalis dan bahkan supra minimalis untuk lebih ramah lingkungan atau secara modern disebut  eco- friendly.

                                        Ilustrasi hidup minimalis ala jepang, Courtesy of Google.

Media social dan media komunikasi yang semakin canggih memungkinkan semua orang untuk dapat mengakses pola hidup seperti ini. Semakin banyak orang sibuk dengan sekian kegiatannya sehingga menyebabkan dirinya tidak mampu untuk melakukan perawatan terhadap rumah, malas melakukan pengeluaran finansial untuk menyewa tukang bersih besih atau asisten, tapi belum juga menyadari hak rumah, dan segala isinya (termasuk diri sendiri) untuk diberikan perawatan.

Jika anda merupakan pribadi yang sibuk, suami istri yang bekerja, atau hidup dalam kesederhanaan. Hidup minimalis dapat dijadikan alternative untuk mengurangi berbagai tekanan mental dengan keadaan rumah yang berantakan dan tidak terkontrol. Jika anda berpikir untuk dapat mengurangi itu semua, maka saatnya untuk melakukan step yang sederhana dalam memulai journey menuju hidup minimalis.

#1
Memahami Makna Hidup Minimalis

Dari sekian referensi yang terbaca, sangat mengejutkan bahwa minimalis bukan berarti tidak punya apa-apa. Minimalis adalah miskin banyak hal. Tetapi lebih kepada konsep praktis dimana kita tidak sepatutnya membeli, menyimpan barang-barang yang kita tahu tidak akan bermanfaat untuk diri sendiri maupun keluarga tercinta di rumah. Pembahasan tentang cara memahaminya dapat di baca dalam Memahami makna hidup minimalis.

#2
Merencanakan Perubahan Pola Hidup Minimalis Bertahap (Planning)

Sebagaimana organisasi professional, perencanaan perubahan atau hijrah konsep hidup amatlah penting untuk direncanakan. Karena hal ini dapat memperjelas visi dan misi hidup kita yang pada prosesnya akan melahirkan keputusan-keputusan dalam pembelian barang untuk kebutuhan rumah maupun pakaian untuk diri sendiri dan keluarga, serta pola hidup. 
Cara setiap orang dalam melakukan perencanaan untuk hidupnya adalah berbeda. Namun ada beberapa standar umum yang sering orang lakukan baik secara amatir maupun professional tentang perencanaan hijrah pola hidup. Adapun salah satu referensi yang dapat di ambil adalah pada artikel Memulai Perencanaan Hidup Minimalis.
Konsep organizing proyek sederhana ini dapat dimulai dengan cara menuliskan konsep 5W1H seperti di bawah ini.


“Why” (Mengapa  Memulai Hidup Minimalis)

Buatlah daftar sebanyak-banyaknya dalam buku istimewa milik anda tentang alasan-alasan mengapa kita harus memutuskan untuk melakukan decluttering. Semakin banyak alasan yang kita tulis, semakin banyak alasan dan motivasi kita untuk memulai pola hidup minimalis.  

“What” (Konsep Minimalis seperti apa yang diinginkan?)
 konsep minimalism seperti apa yang ada dalam benak kita. Misalnya yang berada dalam benak kita adalah konsep hidup yang sederhana dan tidak banyak barang. Pertimbangkan untuk melihat referensi dari vlog, tulisan, gambar untuk lebih mencocokkan dengan keinginan kita tentang konsep minimalisme versi kita. Ini sangat penting bagi ketahanan hijrah agar bisa tahan lama dan tidak tergoyahkan oleh keinginan-keinginan untuk membeli yang tidak perlu.

“When” (Kapan akan memulai)
Kapan untuk memulai merupakan hal yang penting. Di era globalisasi seperti sekarang ini, dokumentasi sangatlah penting. Karena semakin sibuk manusia, semakin mereka instan ketika ingin belajar sekalipun. Just in case jika ide dan kinerja decluttering anda di sukai, diminati oleh banyak orang, anda dapat membagi pengalaman tersebut sehingga tidak hanya kepuasan probadi karena telah berhasil menaklukkan diri sendiri, tapi juga berdakwa, mengajak orang lain dan memberik inspirasi gambaran tentang bagaimana proses hidup minimalis (misal di indonesia) dapat dilakukan.

“Who” (Siapa saja Yang akan dilibatkan)
Menentukan siapa saja yang akan dilibatkan sangat penting bagi kelangsungan pola hidup minimalis ini. Karena dengan memahami siapa saja yang dapat dilibatkan akan membuat kita lebih bersemangat. Pengalaman yang penulis dapat adalah dengan mempelajari keutamaan dan pola hidup minimalis bersama anak-anak, anak-anak jadi sangat tertarik dan lebih cepat dalam merespon permintaan barang-barang mana yang akan dibuang atau disumbangkan pada orang yang lebih membutuhkan. Kita juga perlu memetakan siapa saja yang akan menerima hibah dari barang-barang rumah yang tidak terpakai, siapa saja yang bersedia membeli barang-barang kita, bahkan membantu kita mewujudkan impian untuk dapat hidup minimalist dengan sampah minimal.

“Where” (Mau dimulai dari mana)
Seringkali orang yang sudah lelah melihat porak-porandanya rumah merasakan beberapa tahap perasaan, mulai dari stress karena rumah berantakan, sedih tapi tidak mampu malas untuk membuat perubahan karena menumpuk dan menunda-nunda, akhirnya berakhir dengan membiarkannya saja. Sehingga rumah pun tetap berantakan tanpa di ambil tindakan. Sejatinya, bukan berarti seorang ibu tidak memperhatikan atau risau dengan keadaan rumah yang berantakan. Akan tetapi, saking banyaknya yang harus di urus, sehingga menyebabkannya menyerah dengan keadaan. Olah karena itu, memulai dari tempat favorit akan memberikan energy tersendiri bagi kita, misalnya dimulai dari kamar pribadi kita lalu beralih ke tempat lain. Merencanakan perpindahan tata letak setelah barang-barang yang dibuang tidak ada juga akan menjadi kebahagiaan tersendiri nantinya. Oleh karena itu, buatlah mapping yang jelas, ruangan mana yang yang akan dikonsep ulang menjadi ruangan minimalis dan kemana kita haru “membuang” barang-barang tersebut.

“How” (Bagaimana cara memulai hidup Minimalis)
Pelajarilah sebanyak –banyaknya tentang bagaimana memulai, melakukan, menjaga dan kontinyu dalam hidup minimalis. Lalu ambil landasan filosofis bagi diri kita, yang sesuai dengan karakter kita sehingga bagaimana cara memulai hidup minimalis itu dapat terlaksana dengan baik.


#3
Mengatur Pelaksanakan Hidup Minimalis

Setelah memahami visi-misi, hingga tema baru dalam hidup kita. Tentu kita sudah punya bayangan tentang bagaimana cara yang tepay untuk memulai kinerja. Secara sederhana mungkin belum terlalu perlu untuk membaca semua hal tentang konsep minimalism. Alih alih kita akan terlena dengan bacaannya dan tidak segera bekerja. 
Mulailah dengan melakukan tahapan kecil. jangan lupa mencatat peta kegiatan dalam memulai hidup minimalis, termasuk bagian bagian mana yang dapat dilakukan sendiri dan bagian mana yang tidak dapat dilakukan sendiri. Jika kita tidak mempunyai ide dimulai dari mana. kita bisa memulai dari ruangan kamar kita, mengeluarkan barang yang tidak dipakai, lalu setelah selesai, dapat dilanjutkan dengan ruang tamu yang dilihat para tamu, ruang keluarga, lalu dapur. membuat Timeline juga salah satu usaha yang dapat mempercepat kinerja kita. 
#4
Evaluasi Pelaksanaan Episode pertama memulai Decluttering

Banyak orang yang baik dalam melakukan perencanaan akan tetapi tidak selalu melakukan evaluasi. sehingga tidak dapat menganalisis dimana kekurangan dan kelebihan, tantangan untuk dapat di perbaiki di masa yang akan datang.

Mengingat hidup minimalis akan selalu menjadi sebuah proses, butuh komitmen untuk menjalankan evaluasi secara berkala. Anda yang dinamis mungkin tidak terbiasa untuk melakukan hal ini. akan tetapi, percayalah dengan berusaha dan behasil melakukannya sedikit demi sedikit, anda akan bahagia melebihi siapapun dalam melihat hasilnya. 

Sederhananya,  membuat checklist yang berisi tentang apa saja yang berjalan lancar dan apa saja yang tidak dapat berjalan, sebutkan penyebabnya dan temukan solusi selanjutnya yang dapat menjadi bahan untuk memperbaiki pola hidup minimalis setelah dilakukannya evaluasi.

Selanjutnya setelah memahami teknik memulai hidup minimalis dapat mulai dilaksanakan dengan penuh semangat demi hidup baru yang lebih baik. Adakah yang ingin memulai hidup serba simple dan minimalis? Silahkan Mencoba, Jangan ditunda.





Minggu, 04 Agustus 2019

Keliaran Virtual

Di dunia yang serba digital Ini,  banyak sekali aktifitas yang dulu sulit dilakukan, skarang menjadi mudah dilakukan.  Tidak diragukan lagi, dunia Maya menjadi lahan subur bagi semua pihak dengan berbagai Karakter. 

Dunia Maya, dunia yang Lebih bebas daripada dunia yang sesungguhnya,  menyuguhkan fasilitas bagi Mereka yang suka bersuara secara verbal.  Orang dengan Karakter talkative suka bicara memiliki banyak ruang  Untuk mengekspresikan dirinya melalui tulisan, gambar, foto, hingga video. Sehingga tidak jarang dalam kurun jangka panjang orang2 dengan karakter Ini kemudian menjadi lebih pendiam karena selain sebagian besar memori verbalnya telah tereksplorasi,   orang akan bosan mendengar cerita yang sama setelah membaca berbagai komentar dan postingan mereka.

Dunia maya yang dinamis juga merupakan gua ternyaman, dengan jaminan rasa aman yang luar biasa bagi mereka yang introvert untuk mampu mengekspresikan diri mereka tanpa khawatir orang akan melihat langsung.
Dunia maya Ini menguak sisi lain  secara seksama dari orang-orang dengan karakter Ini untuk dapat mengembangkan kreativitas tanpa takut dicibir dan dikritik secara langsung dari orang2 sekitarnya. 

Dan.. Dunia maya Ini merupakan tempat teraman bagi mereka yang mengembangkan keingintahuan mereka, rasa penasaran,  serta keliaran pemikiran mereka tanpa takut diketahui orang lain. Tidak hanya mereka yang awam, tapi juga yang terlihat hanif.  Banyak yang secara diam2 stalking instagram wanita idaman Mereka,  me download, me screenshot, Dan mengkoleksi foto wanita idaman, atau calon-calon wanita idaman yang walaupun orang lain tidak mengetahuinya, Tapi Allah Maha Tahu.

Dunia maya juga menjadi sarana pengkhianatan virtual..
Subhanallah..
Hanya Allah yang Bisa mengukur siapa yang Istiqomah di jalanNya
Istiqomah memang berat....
Yang ringan  istirahat.

Senin, 20 Maret 2017

RPS Ilmu Pendidikan Islam 2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM 2017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA - YOGYAKARTA

A. Identitas Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah  
: Ilmu Pendidikan Islam  
Kode Mata Kuliah
: 42201122
Kelompok  MK
: MKB
Tipe Mata Kuliah
: Wajib
Bobot Kredit
: 3 SKS
Semester
: II
Co- Requisite
: Dasar-dasar Pendidikan
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Dosen
: Siska Sulistyorini, S.Pd.I, MSI

B. Deskripsi Isi

Ilmu Pendidikan Islam menjelaskan tentang: definisi, ruang lingkup, dan metode, wawasan kepribadian muslim, komponen, pelajaran pendidikan Islam, prinsip-prinsip dan pendekatannya, problematika dan segi-segi,serta kedudukan dan hubungan pendidikan Islam dengan pendidikan nasional.

CStandar Kompetensi dan Indikator Pembelajaran
No.
Kompetensi Dasar
Indikator
Pokok Bahasan
1
Memahami konsep, ruang lingkup, dan sistem Pendidikan Islam.
Menjelaskan pengertian pendidikan Islam dan ruang lingkupnya, serta menjelaskan tujuan dan sistem Pendidikan Islam.
1.    Pengertian, Konsep Dasar, dan Ruang Lingkup Pendidikan Islam.
2.    Hakikat dan Tujuan Pendidikan Islam.
3.    Sistem Pendidikan Islam.

No.
Kompetensi Dasar
Indikator
Pokok Bahasan
2
Memiliki pemahaman tentang komponen Pendidikan Islam.
Menjelaskan komponen (unsure) pokok dalam pelaksanaan Pendidikan Islam.
4.    Komponen-komponen Pendidikan Islam.
5.    Peserta Didik dan Pendidik dalam Perspektif Pendidikan Islam.
3
Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip Pendidikan Islam, metode, pendekatan, dan evaluasi pembelajarannya
Menjelaskan tentang prinsip-prinsip pendidikan Islam, metode dan pendekatan pembelajarannya.
6.    Prinsip-prinsip Pendidikan Islam.
7.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendidikan Islam.
8.    Evaluasi dalam Pendidikan Islam.
4
Memahami tentang kedudukan dan hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional.
Menjelaskan secara lengkap dan detail tentang hubungan Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional.
9.    Eksistensi dan Institusi Pendidikan Islam di Indonesia.
10.  Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional.

D. Indikator Pencapaian
Secara umum, indikator pencapaiannya adalah mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian pendidikan Islam dan ruang lingkupnya, serta menjelaskan tujuan dan sistem Pendidikan Islam. Menjelaskan komponen (unsur) pokok dalam pelaksanaan Pendidikan Islam. Menjelaskan tentang prinsip-prinsip pendidikan Islam, metode dan pendekatan pembelajarannya. Menjelaskan secara lengkap dan detail tentang hubungan Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional.

E. Learning Outcome
Setelah melakukan diskusi dan bertukar pendapat tentang tema tema yang telah ditentukan, maka mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai materi serta menuangkan hasil ide dan diskusinya ke dalam karya ilmiah berupa makalah ilmu pendidikan islam.  

F. Timeline Kegiatan
Pertemuan Ke
Tanggal Pertemuan
Topik Bahasan
1.
Rabu, 1 Maret 2017
Kontrak Perkuliahan
Pengertian Pendidikan Islam
ü  Konsep Dasar 
ü  Ruang Lingkup Pendidikan Islam.
ü  Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional.
2.
Rabu, 8 Maret 2017
Hakikat dan Tujuan Pendidikan Islam
Tarbiyah, Taklim, Ta’dib
3.
Rabu, 15 Maret 2017
Komponen dan sumber Pendidikan Islam.
ü Pendidik dalam Pendidikan Islam
ü Peserta didik dalam Pendidikan Islam
ü Tujuan dan Kurikulum Pendidikan Islam
ü Alat/ Sarana Pendidikan Islam
ü Lingkungan Pendidikan Islam
4.
Rabu, 22 Maret 2017
Personal Pendidikan Islam
Pendidik dalam Perspektif Pendidikan Islam.
Proses Belajar Mengajar
Evaluasi dalam Pendidikan Islam.
5.
Rabu, 29 Maret 2017
Peserta Didik dalam Pendidikan Islam
Etika Peserta Didik dalam Pendidikan Islam  
Karakteristuk Peserta Didik
Urgensi Pengenalan Peserta Didik
6.
Rabu, 5 April 2017
Sistem Pendidikan Islam
Kurikulum Pendidikan Islam
Prinsip-prinsip Pendidikan Islam.
7.
Rabu, 12 April 2017
Lembaga Pendidikan Islam  
Macam Macam Lembaga Pendidikan Islam  
Pengelolaan Administrasi Pendidikan Islam  
8.
Ujian Tengah Semester (UTS)
9.

Pembahasan Soal UTS
10.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendidikan Islam.
Pendekatan dalam pendidikan islam
Metode pembelajaan pendidikan islam
11.

Evaluasi dan Pengembangan Dalam Pendidikan Islam
12.

Lingkungan  Pendidikan Islam
Pengertian Lingkungan Pendidikan Islam
Macam-Macam Lingkungan dan atmosfir Akademik
Pandangan Islam tentang lingkungan
13.

Relevansi Pendidikan Islam Terhadap Kemajuan Bangsa
Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia.
Moralitas di Indonesia
14.

Tokoh Islam dalam Pendidikan islam
15.

Overall Discussion
16.
Ujian Akhir Semester (UAS)

G. Tugas
     DOUBLE POCKET DISCUSSION
Dalam upaya pengembangan pembelajaran, maka setiap mahasiswa diharapkan aktif dalam melaksanakan diskusi wajib yang dijadikan sebagai tugas mingguan dengan tema-tema yang telah ditentukan.
Adapun tugas bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
   FIRST POCKET 
1. Mahasiswa akan dibagi dalam 9  kelompok sesuai dengan tema bahasan. (Kelompok dan nama anggota ditentukan di halaman akhir dari RPS ini ).
2. Masing-masing kelompok wajib melaksanakan diskusi di awal perrtemuan pertama.
3. Setiap kelompok wajib mengisi jurnal diskusi yang telah disediakan.  
4. Pengisian jurnal dapat berupa tulisa tangan atau diketik.
5. Bahan yang akan didiskusikan dapat setidaknya mencakup:
ü Materi, teori inti yang berkaitan dengan tema.
ü Urgensi materi, manfaat materi.
ü Dalil, Nas Pendukung.
ü Materi pendukung yang lain.
ü Integrasi dengan keilmuan yang lain
ü Interkoneksi dengan isu-isu aktual.
6. Outcome dari diskusi kecil ini adalah membuat makalah yang SEMUA WAJIB  DIKUMPULKAN kepada Dosen MAKSIMAL PADA PERTEMUAN KEDUA. Berupa soft file pada siskasulistyoriniuii@gmail.com dan Hard copy tanpa di jilid (hanya di beri cover putih kertas A4 saja).    
7. KELOMPOK YANG TIDAK MENGUMPULKAN PADA PERTEMUAN KEDUA TIDAK AKAN MENDAPAT NILAI TUGAS (21%) 
8. Semua makalah akan dikompilasi dan semua mahasiswa diharapkan memiliki kopinya.

SECOND POCKET
1. Sebelum materi akan di bahas, setiap mahasiwa wajib melakukan diskusi di luar kelas/ di kos/ di pondok/ di rumah masing masing bersesuaian dengan materi yang akan di bahas.
2. Setiap kelompok wajib mengisi jurnal diskusi yang telah disediakan.  
3. Pengisian jurnal dapat ditulis atau diketik.
4. Kelompok wajib menjelaskan ulang tentang hasil yang telah didiskusikan dan di  bahas ulang di kelas.


H. Referensi

1. Abuddin Nata, 2010, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Prenada Media Grup
2. Moh Haitami Salim dan Syamsul Kurniawan, 2012, Studi Ilmu Pendidikan Islam, Jogjakarta : Ar-Ruz Media.
3. Ramayulis, 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia
4. M. Roqib, 2009 Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Lkis
5. Hasan, 2006, Muhammad Thalhah. Dinamika Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Lantabora Press
6. Azyumardi Azra, 2012, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III, Jakarta: Kencana.
7. Mohammad Daud Ali, 2006, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
8. Syamsul Kurniawan dan Erwin Mahrus, 2011, Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: Ar-Ruzz Media.
9. Abuddin Nata, 2012, Sejarah Sosial Intelektual Islam dan Institusi Pendidikannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
10. Muhaimin, 2009, Rekonstruksi Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
11. Maksum Mukhtar, 2001, Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
12. Abudin Nata, Filsafat Pendidkan Islam, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 2001.
13. Hasan Langgulung, Manusia dan pendidikan Jakarta: Pustaka al-Husna, 1989.
14. Tirtarahardja, Umar dan S. La Sulo. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
15. Abdul Aziz, Esai-esai Sosiologi Agama, Jakarta: Diva Pustaka, 2006.
16. Basnang Said, Pendidikan Plural (Upaya Mewujudkan Nehgeri Damai, Makassar: Yatma, 2011.
17. Dhofier, Zamachsyari. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES, 1982
18. Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
19. Said, M. Ilmu Pendidikan. Bandung: Offset Alumni, 1985.


I. Sistem Penilaian
No
Komponen Penilaian
Bobot
1
Tugas
21%
2
Partisipasi dalam kelas
15%
3
Presensi Kehadiran
14%
4
UTS
20%
5
UAS
30%

Total
100%

J. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran menggunakan ekspository learning, two way communication dalam pembelajaran online mapun offline serta aktif learning dalam pembelajaran offline dengan ditunjang oleh referensi  yang relevan.


                                                                                    Yogyakarta, 26 Februari 2017

Cerpen #1 Senyum Sang Pembawa Roti

  “Ayolah   mi, bolehlaah… “terawang mata mommy seraya melepaskan anak 3 anak panah pasopati di jantung Sytsh.   Mata berwarna coklat dan ra...